Cara menanam sayuran organik adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan apalagi kalau dilakukan oleh pemula karena pada kondisi ini para pemula yang sedang belajar berkebun memiliki semangat yang luar biasa sehingga sangat disayangkan jika berhenti ditengah jalan. Membuat kebun sayuran di pekarangan rumah tidaklah sulit. Hanya membutuhkan beberapa tips agar tidak salah langkah dan tanaman dapat cepat untuk dipanen.
Perlu digaris bawahi bahwa sayuran organik ini adalah sayur sehat yang memberikan banyak manfaaat. Karena kebanyakan orang selalu menggunakan sayuran untuk diolah menjadi makanan atau bahan makanan selalu terpapar bahan-bahan kimia. Maka mencoba menerapkan cara menanam sayuran organik ini merupakan terobosan yang pas. Jika membutuhkan sayuran sehat non kimia dan juga bisa dipraktekan di pekarangan/ kebun milik sendiri.
Media penanaman selain dapat ditanam di kebun juga dapat ditanam di polybag, pot, atau wadah bekas plastik mineral atau lainnya. Karena menggunakan media pot dan sejenisnya akan mudah diletakkan di tempat yang sempit tanpa harus perlu lahan yang luas. Manfaat dari tanaman ini juga dapat digunakan untuk keperluan pribadi sebagai bumbu dapur atau obat herbal. Bisa juga sebagai tambahan income untuk dijual kembali, sehingga setidaknya kebutuhan dapur dapat ditekan sedemikian rupa.
Cara Menanam Sayuran Organik (Pemula)
Bagi pemula ada beberapa tutorial menamam sayuran organik yang harus diperhatikan untuk memulai kegiatan ini, yaitu
Persiapan Tempat yang Cukup Terpapar Sinar Matahari
Persiapan awal menanam sayuran organik adalah dengan mencari tempat yang memperoleh sinar matahari selama 8 jam penuh dalam sehari. Hal itu dikarenakan sebagian besar sayuran organik lebih suka tumbuh pada tempat yang terkena cahaya matahari. Sehingga proses fotosintesis tanaman tersebut menjadi sempurna, maka tingkat keberhasilan dalam berkebun pun menjadi terealisasikan.
Persiapkan Lahan Berkebun Berukuran Sedang
Lahan dengan ukuran 50 kaki persegi sudah cukup untuk memulai berkebun. Namun bisa juga dengan ukuran 100 kaki persegi. Yang penting adalah jangan berkebun dengan tanah yang lebih luas. Bisa jadi nanti kualahan dalam mengurus dan merawat tanaman itu. Maka dari itu mulailah dari yang terkecil, sedikit demi sedikit sesuai dengan kemampuan.
Pemilihan Tanah yang Subur
Cara menanam sayuran organik berikutnya adalah pemilihan tanah yang subur. Bagi pemula sangat penting untuk memilih tanah dengan kualitas yang baik. Seimbangkan takaran pupuk kompos dengan kualitas tanah dan ketebalannya. Penyiraman air pada tanah juga usahakan pada kadar secukupnya saja.
Pemberian Pupuk
Perlu pengamatan yang baik dalam pemberian pupuk jangan sampai melebihi kadar yang ditakarkan. Pada saat tahap penanaman pupuk kompos dan cair sangat membantu untuk proses pertumbuhan. Jika diperlukan tambahkan juga pupuk mineral dan ikan . Karena tujuan pemberian pupuk adalah pemberian nutrisi pada sayuran organik pada skala spektrum yang luas.
Untuk bahan pemupukan yang lain dapat mencampurnya dengan Inokulan microba seperti teh kompos dan sumber gula seperti molase. Hal itu dilakukan karena microba baik dapat memberikan nutrisi penting bagi tanah. Sedangkan pemberian Sumber gula bermanfaat bagi microba untuk pemberian makanan.
Uraian di atas adalah cara menanam sayuran organik pada tahap persiapan lahan dan pemilihan pupuk yang baik untuk tanaman. Berikutnya adalah pejelasan cara menanam sayuran organik di pekarangan rumah sendiri.
Adapun tujuan sebenarnya dari menanam sayuran organik ini adalah untuk mendapatkan jenis sayuran yang sehat dan mengandung manfaat yang banyak. Karena sebagian besar orang mendapatkan sayuran yang selalu terkena bahan kimia seperti pupuk dan obat pestisida dan yang lainnya. Untuk itu cobalah mempraktekan cara menanam sayuran organik di pekarangan rumah ini. Siapa tahu dengan lahan sendiri dapat bermanfaat bagi ladang sayur yang akan ditanami.
Berikut persiapan yang harus dijalankan:
Persiapan Tanah
Ada beberapa tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi tanah yang buruk. Namun kebanyakan dari mereka akan tumbuh dengan baik dan lebih produktif pada tanah kebun yang banyak mengamdung bahan-bahan organik
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk membuat pupuk kompos sendiri. Bisa dengan sisa-sisa sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk organik buatan sendiri. Sebaiknya hal ini dilakukan pada tahap sebelum proses penanaman.
Pemilihan Tanaman yang Tepat Sesuai dengan Kondisi
Sebelum proses penanaman, lakukanlah riset untuk mengetahui jenis sayuran yang paling mungkin dapat tumbuh subur pada kondisi cuaca saat itu. Karena paparan sinar matahari dan rintikan curah hujan sangat mempengaruhi perjalanan proses tanaman selanjutnya.
Carilah informasi dari petani lokal, staf tukang kebun atau yang lainnya mengenai tanaman yang memungkinkan bila ditanam akan tumbuh baik. Karena tanaman yang sesuai nantinya hanya akan membutuhkan sedikit perawatan seperti penyiramana air, peremajaan, dan pemupukan selama saat musim tanam. Jadi, meluangkan waktu untuk pemilihan sayuran yang akan ditanam adalah cara yang bijak untuk mendapatkan hasil yang baik nantinya.
Bantuan Tanaman lain Sebagai Alat Penyerbukan
Cara menanam sayuran organik berikutnya adalah dengan bantuan penyerbukan dari Tanaman bunga lain. Hal ini dilakukan guna mendorong serangga berupa lebah dan penyerbuk lain untuk mendatangi pekarangan untuk membantu proses penyerbukan. Karena penyerbukan adalah keberhasilan utama dalam berkebun di pekarangan sendiri.
Membuat Pupuk/ Kompos Organik dan Plastik Mulsa secara Mandiri
Menyediakan bahan-bahan organik dalam persiapan cara menanam sayuran organik adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan membuat pupuk kompos sendiri yang berguna untuk membantu tanah mempertahankan kelembapan. Menyediakan sumber-sumber nutrisi bagi tanaman dan cacing serta mikroba untuk membantu pengggemburan dan memperbaiki tekstur tanah.
Begitu mudah membuat pupuk kompos di kebun sendiri. Yaitu dengan cara mencampur dan menumpuk campuran daun dan kliping kebun. Potongan rumput dan sampah rumah tangga yang lainnya. Seperti bubuk kopi dan cangkang telur dalam satu tempat dan tunggu beberapa hari.
Cari Bibit Terbaik
Sangat penting untuk mencari bibit yang mempunyai reputasi baik. Karena dengan membeli bibit/ benih organik yang bersertifikat. Maka bisa dipastikan tanaman pemula ini dibuat tanpa menggunakan bahan kimia atau pestisida. Dewasa ini banyak pembibitan dan katalog benih yang sudah bersertifikat. Banyak juga pasar petani lokal yang dapat dijadikan referensi untuk dapat dijadikan tanaman pemula untuk kebun sayur yang akan dikerjakan.
Faktor Angin dan Air
Faktor yang harus diperhatikan dalam cara menanam sayuran organik berikutnya adalah. Jika pekarangan atau kebun berada pada daerah yang memiliki intensitas angin kencang yang tinggi. Maka pertimbangkan untuk membuat pagar tanaman, dinding atau struktur lain yang berada di dekat tanaman. Hal ini dilakuka untuk mengurangi efek kerusakan akibat angin kencang. Jika tidak buatlah semisal penahan angin seperti memasang teralis kuat didekatnya untuk mengoptimalkan tujuan ini.
Buat juga irigasi yang aman dan nyaman untuk tanaman sayur organik tersebut. Tidak Perlu memakai selang panjang atau menyeret alat penyemprot untuk mengaliri air. Gunakan alat sederhana seperti penyangga kaleng yang berisi air untuk proses penyiraman air.
Jenis Tanaman Langka untuk Ditanam
Pemilihan tanaman langka yang dapat dijadikan varietas adalah sayuran Heirloom. Yaitu varietas kuno yang sudah ada sebelum varietas hibrida yang ada pada masa ini. Banyak keunggulan yang didapat. Diantaranya lebih tahan lama dan tahan terhadap serangan penyakit. Rasa lebih luar enak, lebih banyak nutrisi. dan bagusnya lagi harganya lebih murah. Manfaat lain yang diperoleh adalah varietas jenis ini. Jika dijadikan benih akan dapat disimpan untuk ditanam pada tahun yang akan datang. Tentu manfaat ini tidak diperoleh oleh varietas hibrida.
Tanaman Pendamping
Sudah hukum alam, kombinasi tumbuhan tertentu akan bekerja dengan sangat baik jika tumbuh berdampingan (Simbiosis Mutualisme). Menanam tanaman yang sesuai , herba, atau sayuran lain dengan sayuran berbeda. Bisa membantu menambah hasil, mencegah hama serangga, meminimalisir penyakit, bahkan dapat meningatkan cita rasa sayuran organik.
Tempat Penanaman yang Ditinggikan
Cara terbaik untuk menyediakan tanah organik bagi sayuran yang akan diolah adalah dengan membangun bedengan. Manfaat membangun bedengan adalah agar dapat memperpanjang musim tanam secara signifikan. Tanah yang ditiggikan dari permukaan yang normal akan menjadi lebih hangat pada awal hari. Sehingga berdampak baik bagi pemberian nutrisi tanah untuk sayur organik yang ditanam.
Teknik Berkebun Vertikal
Menggunakan teknik berkebun vertikal adalah jika kebun yang akan digunakan mempunyai cakupan area yang kecil. Maka penggunaan teralis, kandang, dan tali dapat dijadikan sebagai sarana melatih sayuran organik tertentu agar tumbuh. Sehingga ruang lahan kosong yang lain dapat dimanfaatkan untuk menanam sayuran dari jenis yang berbeda.
Keuntungan lain dari teknik berkebun vertikal adalah meningkatkan sirkulasi udara. Sehingga mampu mencegah penyebaran hama jamur dan hama lainnya dengan menjaga danau sayuran dari tanah.
Merotasi Tanaman dari Tahun ke Tahun
Merotasi tanaman adalah teknik umum yang sudah biasa dilakukan oleh petani. Karena langkah ini dapat membantu petani mengurangi masalah hama dan penyakit tanaman serta mengindarkan tanah dari menipisnya pasokan nutrisi tertentu. Sehingga dapat dijadikan langkah yang baik untuk mepraktekan prinsip yang sama ini dalam penanaman sayuran organik di pekarangan rumah sendiri.
Demikan tutorial menanam sayuran organik. Pada awal penanaman mungkin pada yang belum berpengalaman akan merasa sulit untuk dipraktekan. Namun bagi mereka yang sudah melakukannya sendiri akan merasa asyik. Dan tentunya akan terus mengembangkan teknik menanamnya dan akan mempelajari kekurangan dalam budidaya menanam sayuran organik ini.